Bank BJB masih mengumpulkan informasi terkait penggeledahan kasus dugaan korupsi di BJB Syariah oleh Badan Reserse Kriminal Polri. Bank BJB menjelaskan pihaknya sudah menerapkan pinsip mengelola perusahaan dengan baik sesuai arahan otoritas jasa keuangan dan BJB syariah dijaga ketat dan diawasi oleh bank bjb dengan baik.
Pemimpin Divisi Corporate Secretary Bank Jawa Barat dan Banten (BJB) Hakim Putratama mengatakan, pihaknya masih mengumpulkan informasi terkait kronologi penggeledahan yang terjadi di tiga lokasi tersebut. Setelah itu, perseroan akan menyampaikan keterangan resmi dalam waktu dekat.
"Ya memang terjadi penggeledahan di BJB Syariah. Kami sedang mengejar kronologi sebenarnya
Menanggapi dugaan korupsi yang dilakukan oknum manajemen bank, Hakim mengaku pihaknya telah menerapkan prinsip tata kelola perusahaan dengan baik sesuai ketentuan Otoritas Jasa Keuangan. Selama ini, BJB Syariah juga berada dalam pengawasan ketat induk usaha.
Dia menjelaskan kasus kredit macet memunculkan dua potensi kesalahan yakni, sistem analisis dalam proses pemberian kredit atau memang ada oknum yang terlibat dalam proses transaksi. Oknum yang dimaksud tak melulu berasal dari internal perbankan, tetapi bisa juga oknum nasabah.
"Pengawasan sudah ketat, dan harus dilihat bahwa ada juga oknum-oknum nasabah yang harus diperhatikan. Analisa kredit betul atau tidak, atau ada oknum kongkalingkong, biar dibuktikan secara hukum," paparnya.
Tak Menoleransi Korupsi
Saat ini, induk usaha menyerahkan seluruh kasus tersebut kepada pihak kepolisian untuk menentukan pihak yang bersalah berdasarkan bukti-bukti yang mereka peroleh.
Hakim mengklaim pihaknya tak akan menyampingkan kepentingan nasabah, dan tak akan menoleransi terjadinya korupsi dan penipuan dalam bentuk apapun.
Source: CNN
Comentários