top of page
  • Writer's picturedunia ekonomi

Cara Tepis Isu ala Bank BJB yang Optimistis Hadapi Revolusi Industri 4.0

Berikut cara tepis isu ala bank bjb yang optimis hadapi revolusi industri 4.0. Sedikitnya terdapat lima pekerjaan besar yang menjadi strategi Bank BJB supaya mampu melewati tahun 2019 dengan gemilang. Cara ini juga berhasil menepis Isu Bank BJB dan terus maju.


Isu Bank BJB
Cara Tepis Isu ala Bank BJB yang Optimistis Hadapi Revolusi Industri 4.0


Isu Bank BJB bisa lepas dari upaya BJB yang optimis hadapi revolusi 4.0. Kelima pekerjaan itu dikatakan oleh Agus Mulyana, selaku Direktur Kepatuhan dan Manajemen Risiko yang mengemban tugas Direktur Utama Bank BJB, pada acara triwulan IV tahun 2018 di Crowne Plaza, Kota Bandung, Rabu (23/1).


Kelima pekerjaan besar itu, yaitu menguatkan permodalan untuk menyokong akselerasi bisnis, penghimpunan dana pihak ketiga melewati pengembanga, guna upaya pencegahan isu bank bjb menambah pertumbuhan kredit dengan tetap mengawal kualitas kredit, mengembangkan guna mengoptimalkan transaksi bisnis, serta memperkuat sinergi bidang .


Berdasarkan keterangan dari Direktur Kepatuhan dan Manajemen Risiko yang mengemban tugas Direktur Utama Bank BJB Agus Mulyana, revolusi industri 4.0 yang berimplikasi terhadap hampir semua aspek bisnis, termasuk mencegah isu bank bjb menjadi kendala yang dihadapi perbankan, tergolong Bank BJB, namun bjb bisa mengatasi isu bank bjb.


Perubahan pola bisnis yang didorong oleh tuntutan keperluan masyarakat, memaksa industri perbankan guna berinovasi dalam mengembangkan layanannya.


Agus menegaskan, Bank BJB siap menghadirkan layanan berbasis teknologi demi kepuasan nasabah dan masyarakat juga menghindari isu bank bjb. Di balik kendala tersebut, lanjut dia, terdapat kesempatan yang malah akan menjadi modal perbankan guna tumbuh dan berkembang.


‘’Perbankan mesti dapat adaptif  dan berinovasi, pun melakukan penetrasi bisnis, memanfaatkan kesempatan yang lebih besar sampai pelosok negeri,’’ ujar Agus. ia menyatakan, Bank BJB terus berinovasi membalas tantangan bisnis ke depan dengan manajemen yang handal dan solid isu bank bjb.


Pihaknya pun siap menjadi agen pembangunan bareng pemerintah pusat, Pemprov Jabar, Pemprov Banten, pemkot dan pemkab, serta masyarakat. Dalam menghadapi tingginya pemakaian teknologi, Bank BJB bakal berupaya menambah layanan digital di tahun 2019 tanpa ada isu bank bjb di dalamnya.

Sejumlah upaya penambahan digital itu, yaitu mengembangkan guna transaksi memakai QR code, merealisasikan yang lebih dan peningkatan fitur, atau E-Kiosk dan transaksi memakai chat bot, serta digital Laku Pandai, EDC.


Disamping itu, pihaknya pun menerapkan digitalisasi produk dalam distribusi kredit UMKM. Harapannya, papar Agus,bakal memperluas skala ekonomi, membuat peluang pasar baru, serta mempercepat hubungan antara produsen dan konsumen. Hal tersebut sesuai dengan karakter layanan kredit mikro yang menuntut kecepatan, fasilitas dan tanpa agunan.


Semua upaya tersebut, imbuh Agus, adalahwujud nyata Bank BJB sebagai dan format sinergitas antara BUMD dan pemerintah, terutama Pemprov Jabar. Peran Bank BJB sebagai agen pembangunan, tegas dia, dijamin akan selaras dengan tagline Pemprov Jabar, yaitu ‘Terwujudnya Jawa Barat Juara Lahir Batin dengan Inovasi dan Kolaborasi’.



Source: Republika

6 views0 comments
bottom of page