Bank Jabar Banten (Bank BJB) terus membuat program untuk menaikan kelas bisnis para pelaku UMKM di Indonesia. Bank JB mengadakan acara Jawara UMKM 2018 di sembilan area di Indonesia diikuti kurang lebih 900 peserta se Jabar Banten.
Kepala Dinas Koperasi dan UMKM mengatakan bahwa program ini sangat relevan dan sejalan dengan Visi Jawa Barat menjadi provinsi Juara Lahir Batin.
Semoga Jawara UMKM bank bjb 2018 ini bisa jadi program berkesinambungan dan menjadi sarana untuk melahirkan pengusaha-pengusaha tangguh yang siap menghadapi tantangan era globalisasi.
Bank Jabar Banten menggelar acara Jawara UMKM 2018 di sembilan area. Acara yang ditujukan untuk menaikan kelas bisnis para UMKM ini diikuti oleh kurang lebih 900 peserta se Jabar Banten yang dimulai sejak januari 2018.
Puncaknya adalah Grand Final yang dilaksanakan pada tanggal 27 – 28 Desember kemarin di Harris Hotel Ciumbuleuit Bandung.
Terpilih sebagai Juara 1 adalah pengusaha tusuk sate asal Bogor yang dikelola Misbakhul Huda. Dengan mengikuti program Jawara UMKM bank BJB 2018 ini membuat bapak dari 3 anak ini menjadikan bisnis usaha tusuk satenya melejit, tidak hanya berskala nasional, tapi juga sudah masuk ekspor dengan terbukti beberapa pengusaha dari Jepang sudah menemuinya untuk teken kontrak.
Juara kedua diraih UMKM yang di kelola Irma Karimah dengan usaha Bebek Urwah asal Kota Tangerang. pememang ketiga diraih Eka Ahmad Fauzi dengan usaha di bidang properti asal Kota Cimahi. Ketiga pengusaha tersebut dinilai layak menjadi juara karena memiliki dasar bisnis yang kuat dan punya potensi semakin melejit bisnisnya dengan melihat perkembangan yang signifikan setelah mengikuti jawara UMKM 2018.
Pengusaha tusuk sate menjadi Juara 1 pada ajang Jawara UMKM 2018 ini setelah menyisihkan 900 lebih pengusaha UMKM lain dalam sembilan seri kegiatan yang dilaksanakan Bank BJB di sejumlah kota di Jawa Barat dan Banten.
“Alhamdulillah, juara ini saya dapatkan berkat do’a dan dukungan keluarga, para mentor, serta teman-teman yang telah sama-sama berjuang mengikuti tahapan demi tahapan hingga babak grand final ajang Jawara UMKM tahun 2018 se Jabar Banten ini dilaksanakan”, imbuh Misbakhul Huda.
Program ini berlangsung sejak Januari 2018 yang diikuti sekitar 900 peserta se Jabar Banten. Kemudian diseleksi menjadi 11 terbaik di tiap serinya hingga kemudian difinalkan menjadi 58 besar.
Jenis usaha yang dijalankan para peserta pun beragam, mulai dari usaha laundry, catering, percetakan, properti butik hingga spare part bengkel.
Sebelum menuju Grand Final di Bandung, 11 terbaik di setiap area di karantina dan di godok lewat program Jawara Mentoring Bisnis. Para pengusaha di perdalam dengan materi-materi bisnis yang lebih aplikatif serta didampingi dalam menjalankan tahapan-tahapan bisnis dari para mentor. Kegiatan mentoring bisnis ini dilakukan selama kurang lebih 2 bulan yang bertempat di bank BJB masing-masing area.
Pemimpin Divisi Corporate Secretary Bank BJB, M. As’adi Budiman, mengatakan kegiatan ini bertujuan agar para wirausaha bisa naik kelas dalam usahanya dengan pembinaan langsung yang intensif dari mentor-mentor bisnis. Turut hadir kepala Dinas Koperasi dan UMKM Provinsi Jawa Barat pada pembukaan Grand Final di Bandung ini.
Source: Radar Bogor
Comments