Bank BJB siap memberi pinjaman dana bagi pemerintah daerah guna mendukung proyek infrastruktur di Jawa Barat. Hal itu dikatakan Direktur Utama BJB Ahmad Irfan menjawab ajakan Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil yang meminta pemerintah tingkat II memaksimalkan skema kredit dari BJB untuk percepatan pembangunan di daerah.
"bank bjb Sebagai bank pembangunan daerah, sudah menjadi kewajiban kami untuk mendukung program-program pembangunan di Jawa Barat. Ajakan dari Pak Gubernur menjadi angin segar bagi bank BJB maupun pemerintah kabupaten kota," kata Dirut bjb Ahmad Irfan di Gedung Sate, Rabu (14/11/2018). Irfan menuturkan sebagai bank daerah, bank bjb memiliki produk khusus fasilitas kredit yang diberikan kepada Pemerintah Daerah untuk menutup defisit Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD), pengeluaran pembiayaan atau kekurangan arus kas.
Selama ini, sambung Ahmad, bank bjb sudah menyalurkan sejumlah fasilitas kredit pinjaman kepada pemerintah daerah yang diperuntukkan bagi proyek pembangunan infrastruktur untuk mendukung pembangunan daerah serta berkontribusi dalam melayani mobilitas manusia maupun distribusi komoditas. Dukungan pembiayaan itu dilakukan dengan menyalurkan kredit modal kerja, kredit investasi, maupun kredit infrastruktur kepada para pelaksana program pembangunan infrastruktur.
"Beberapa pembangunan infrastruktur yang telah mendapatkan pembiayaan dari bank BJB antara lain pembangunan Bandara Internasional Jawa Barat Kertajati, Tol Cisumdawu, Tol Japek II Elevated, dan Waduk Jatigede," tambah Ahmad. Di sisi lain, kerjasama ini juga diharapkan dapat meningkatkan portofolio kredit bank BJB di sektor produktif beserta potensi bisnis lainnya baik dari sisi funding maupun lending serta layanan perbankan lainnya.
"Kerja sama yang selama ini terjalin merupakan bentuk sinergi bank BJB dengan pemerintah daerah yang strategis. Ini mencerminkan komitmen bank untuk terus mendukung kebijakan pemerintah dalam rangka pengembangan infrastruktur, khususnya pertumbuhan infrastruktur di Indonesia serta untuk meningkatkan perekonomian nasional," papar Ahmad.
Sebelumnya, Gubernur Jabar Ridwan Kamil berharap pemerintah daerah bisa melakukan inovasi dalam pendanaan untuk menjamin peningkatan pembangunan daerah. Salah satu caranya, Pemda diminta memaksimalkan pola Kerja Sama Pemerintah Badan Usaha (KPBU) dalam pembangunan infrastruktur.
"Di Jabar lima tahun ke depan bangun infrastruktur dengan pola KPBU. Saya sudah minta kepala daerah banyak minjem ke bank BJB," ucap Ridwan, pada acara Musrenbang RPJMD 2018-2023 Jawa Barat, di Trans Luxury Hotel, Kota Bandung, Selasa (13/11/2018) kemarin. Pria yang akrab disapa Emil itu menilai, realisasi pembangunan infrastruktur daerah tak bisa hanya bertumpu pada APBD. Sebab itu, pemerintah daerah diharapkan mampu berinovasi dalam pendanaan proyek infrastruktur.
Source: Kompas
Comments